"Saya pikir banyak pembalap tampil cepat di GP Qatar, tapi saya tak perlu khawatir karena motor kami sangat kompetitif. Saya yakin jika lima lap terakhir balapan akan sulit bagi pembalap. Namun untungnya motor YZR M1 sudah tampil baik, sehingga kami dapat menjaga kecepatan di sana," beber Rossi seperti dikutip Speedweek, Senin (7/3/2016).
Jika menyelisik perjalanan Rossi sejak terakhir kali mengangkat mahkota juara pada 2009 lalu. Legenda hidup MotoGP tampaknya masih kesulitan menemukan performa apiknya di ajang balap kuda besi.
Terbukti, dalam enam tahun terakhir ia hanya mengoleksi 47 podium dengan sembilan kali menang dari 108 balapan di kelas utama. Posisi ideal yang didapat Rossi terjadi di musim lalu dimana The Doctor mampu mencetak 15 podium dari 18 balapan.
Sekarang yang jadi persoalannya adalah apakah Rossi mampu tampil kompetitif dengan pembalap muda ketika kekasih Linda Morselli sudah memasuki usia yang tak muda lagi? Apalagi ditambah dengan perubahan yang terjadi pada ban MotoGP.
Sebab selama menjalani sesi pramusim di tahun ini dengan menggunakan ban Michelin, Rossi tercatat sudah beberapa kali terjatuh. Sehingga ia gagal mencetak catatan waktu terbaik di Sirkuit Phillip Island dan Losail
0 Response to "konsistensi rossi diuji"
Post a Comment