Sekalipun tak memiliki garis keturunan keluarga kembar,
kehamilan ganda bisa diusahakan.
Pada pasangan yang memiliki riwayat keturunan kembar,
kemungkinan hamil kembar meningkat 2,5 kali lipat. Namun, peningkatan
kemungkinan ini hanya terjadi bila pada sisi istri terdapat garis keturunan
kembar.
Bila suami yang memiliki garis kembar, maka peluang untuk
punya anak kembar tidak mengalami peningkatan. Hal ini karena kehamilan kemjar
terjadi akibat pembelahan sel telur yang pastinya berasal dari ibu.
Meski begitu, bukan berarti tidak ada riwayat keluarga maka
otomatis kita dapat memiliki anak kembar. Secara umum, kehamilan kembar terjadi
pada 1 dari 250 kehamilan.
Peluang kehamilan kembar lebih besar terjadi pada perempuan
usia 30-an atau 40-an yang secara hormonal tidak stabil. Sewaktu mengalami
ovulasi, bisa terjadi lebih dari satu sel telur matang yang terlepas dari
indungnya di saat bersamaan. Artinya, kehamilan kembar juga sering terjadi
tanpa adanya riwayat kembar di keluarga.
Penggunaan obat-obatan penyubur atau hormonal ini juga
menjadi salah satu cara yang ditempuh untuk mendapatkan momongan kembar.
Diperkirakan, dengan obat penyubur tingkat kemungkinan hamil kembar naik hingga
10 persen.
Frekuensi kehamilan kembar meningkat pada perempuan yang
siklus ovulasinya diinduksi oleh penyuntikan gonadotropin, yakni hormon yang
merangsang atau menstimulasi fungsi ovarium sehingga perempuan jadi lebih subur.
Sedangkan obat penyubur seperti: klomifen sitrat atau
pergonal dipakai demi meningkatkan kemungkinan mendapatkan kehamilan kembar
lebih dari dua.
Tentu saja, tidak ada usaha yang keberhasilannya bisa dijamin
seratus persen. Seperti halnya tidak semua pasangan keturunan kembar akan
melahirkan anak kembar. Begitu juga dengan rangsangan melalui obat penyubur
atau hormonal. (Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)
0 Response to "PARA ORANG TUA. LAKUKAN CARA INI JIKA MENGINGINKAN ANAK KEMBAR!!!"
Post a Comment